Cerita pendek Rubah dan anggur

RUBAH DAN ANGGUR

Cerita pendek Rubah dan Anggur -  Jauh di dalam hutan, tinggalah seekor rubah. Sudah berhari – hari ia belum makan dan sekarang ia merasa sangat lapar. Rubah berusaha keras mencari makan tetapi tetap tidak menemukan apapun.

“Aku akan pergi kedesa. Mungkin di sana aku bisa mendapatkan makanan” pikiran nya. Ketika rubah memasuki desa, ia melihat seongok anggur ranum menggantung di batang nya.

“Ah, pasti enak sekali anggur ini” batin nya. Tetapi anggur itu menggantung di cabang yang tinggi. Ketika rubah mencoba menggapai anggur, ternyata tak sampai. Sekeras apa pun ia berusaha, tetap saja tidak dapat menjangkau anggur itu.
Lelah dan lapar, akhirnya rubah menyerah. Saat berjalan pergi, ia mengagumkan untuk mengobati rasa kekecewaan nya, “Anggur itu pasti asam. Sebaiknya tidak kumakan.”

Itulah cerita Rubah dan anggur semoga cerita di atas dapat mnghibur anda. Terima kasih sudah berkunjung.
Penulis              : Didik Djunaedi 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Puisi berjudul DIMANA LETAK CINTA SEJATI...?

Image
PUISI Bukan di rimba lebat dan sunyi, Bukan di puncak bukit yang tinggi, bukan di pinggir samudra yang sepi.         Jangan dicari tempat memuja,         Di kuil tempat membakar dupa,         Didalam gua tempat bertapa, Bukan di mahligai batu pualam, Dikatil terhias permata nilam, Didalam surga, di luar alam,         Cinta sejati lekat pada kita,         Bernyala - nyala waktu bekerja,         Untuk bahagia dunia raya. Bernyala - nyala sewaktu bekerja, Dimana kita merasa sejajar, Sehidup semati, seniat - sedasar. [ Intojo - pujangga baru ]
Read more

Puisi berjudul "Bimbang"

Image
BIMBANG Sabar! Sabar! Sabar! Inilah seruan yang acap kudengar, Heran daku benar - benar, Adakah 'aku belum cukup bersabar?         Sadar! Sadar! Sadar!         Inilah seruan yang acap ku dengar,         Heran daku benar - benar,        Adakah aku belum cukup tersadar? Semakin aku bersabar. Semakin aku terlantar. Semakin aku tersadar. Semakin aku kesasar. [ A.M.Dg Mijala atau A.M. Thahir ]
Read more

Puisi berjudul "Fantasi"

Image
FANTASI Bendera perjuangan berkibar lagi, Gembira bertepuk atas kepalaku, Daragkau melancar gembira pula, Debur - berdebur dalam dadaku. Kututup mata karena nikmat, Kulihat terang dan fantasi, Laskar rakyat maju ke depan, Gembira - dahsyat gegerkan bumi. Rapat - mampat mereka maju, Nur ideal menerangi muka, Girang gembira gemuruh lagu, Tercurah dari jiwa merdeka. [ Ipih H.R ]
Read more